Kalau mau bicara tentang pakaian wanita muslimah yang ideal dan
memenuhi seluruh persyaratan, maka sebagaimana yang disepakati oleh jumhur ulama bahwa
aurat wanita itu adalah seluruh tubuh kecuali muka dan tapak tangan. Artinya, keseluruh tubuh
itu wajib ditutup dengan pakaian kecuali bagian muka dan tapak tangan saja. Sedangkan model
pakaian, warna, motif, corak atau stylenya diserahkan kepada
kebiasaan. Asalkan kesemuanya itu memenuhi syarat standar busana muslimah yaitu :
Tidak tembus pandang
Tidak ketat hingga membentuk lekuk tubuh
Tidak menyerupai pakaian laki-laki atau
Tidak menyerupai pakaian ‘khas’ milik orang kafir atau pakaian orang fasik
Benar-benar menutup dan tidak ada yang dibuka atau dibelah sedemikian rupa sehingga bisa
1 / 2Cara Berjilbab Menurut Syariat
memperlihatkan aurat Itu adalah standar ideal busana muslimah yang bila semua itu terpenuhi,
maka sudah cukup. Adapun masalah jilbab gaul yang sekarang jadi mode, bisa kita lihat dari
dua arah yang berbeda. Arah yang pertama, bila kita melihat dari arah ideal. Maka jilbab mode
itu jelas masih belum memenuhi semua persyaratan. Misalnya soal ketatnya pakaian itu
sehingga tetap membentuk lekuk tubuh. Atau belahan-belahan tertentu yang masih juga
memperlihatkan bagian aurat. Juga masalah menyerupai pakaian laki-laki dan seterusnya. Bila
kita nilai dari arah ideal atau tidak, maka jilbab gaul itu tidak bisa dikatakan ideal alias tidak
memenuhi syarat busana muslimah. Yang yang ke
dua
, kita memandang dari arah pakaian trendi di kalangan remaja gaul saat ini yang sedemikian
seronok, terbuka, seksi dan cenderung liar dan amoral. Kita bisa mengatakan bahwa pakaian
mereka itu sama saja dengan bukan pakaian, karena aurat yang terlihat bukan hanya
‘sebagian’, tapi justru ‘sebagian besar’.
Jadi pakaian mereka itu bukan setengah telanjang tapi 2/3 telanjang atau 4/5 telanjang. Bila
dari kalangan mereka ini ada yang mulai sadar dan ingin kembali kepada Islam lalu mulai
coba-coba menggunakan busana muslimah meski ‘belum memenuhi standar ideal’, maka kita
perlu memberi support atau dukungan. Tentu saja dukungan ini sifatnya sementara, karena biar
bagaimana pun pakaian idealnya belum terpenuhi. Tapi support dan dukungan tetap
dibutuhkan agar mereka sedikit demi sedikit bisa beradaptasi dengan busana muslimah.
Karena kalau mau dibandingkan, biar bagaimana pun jilbal gaul itu tetap lebih baik dari pada
baju minim yang mengubar nafsu itu. Yang diperlukan adalah pendekatan dakwah yang baik
dan simpatik kepada mereka agar keinginan baik mereka itu bisa dihargai lebih dahulu. Sambil
perlahan-lahan kita mencoba menanamkan makna dan hakikat ajaran Islam secara lebih
intensif dan mengena. Nanti pada akhirnya, bila penanaman itu mulai menghasilkan buah,
mereka snediri yang akan mengganti jilbab gaulnya dengan busana muslimah yang ideal.
Hadaanallahu Wa Iyyakum Ajma`in, Wallahu A`lam Bish-shawab, Wassalamu `Alaikum
Warahmatullahi Wa Barakatuh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar